AFF
Suzuki Cup, turnamen regional dengan edisi ke-9, segera bergulir di
Bangkok dan Kuala Lumpur. Dan Bambang beraksi lagi di situ. Ini adalah
penampilannya yang ke-5 di AFF Cup, sejak kali pertama pada 200
2 dan dia hanya absen pada AFF Cup 2002.
Bambang memang belum pernah membawa Indonesia menuju tangga juara. Tapi, dalam lima kali AFF Cup, Bambang pernah menjadi top-skorer pada edisi 2002, sepuluh tahun silam, dengan delapan gol. Hingga AFF Cup 2010, Bambang juga masuk dalam over-all top-skorer AFF Cup dengan 12 gol dan berada di posisi ke-5 bersama Kiatisuk Senamuang (Thailand).
Kini Bambang masih eksis. Bersama Oktovianus Maniani dan Irfan Bachdim, mereka adalah tiga nama ‘veteran’ Indonesia yang menjadi finalis di AFF Suzuki Cup 2010 yang masuk dalam skuad Nil Maizar.
Ada banyak tanya yang bisa dialamatkan untuk Bambang. Yang klasik, berapa gol lagi yang bisa dia koleksi lewat, minimal, tiga partai dalam fase grup (B) AFF Cup 2012 ini? Peluang menganga ketika Indonesia jumpa Laos (24/11) tapi butuh effort luar biasa saat jumpa Singapura (28/11) dan Malaysia (1/12). Semua partai di Bukit Jalil.
Saat ini, rekor ‘over-all top-scorer AFF Cup’ dipegang Noh Alam Shah (Singapura) dengan total 17 gol. Di bawah Along, sapaan Alam Shah, ada Worrawoot Srimaka (Thailand/15 gol), Le Huynh Duc (Vietnam/14 gol) dan Kurniawan Dwi Yulianto—pemain favorit Bambang, dengan 13 gol.
Artinya, Bambang sedikitnya butuh enam gol untuk melewati rekor Along. Enam gol lewat (minimal) tiga partai di fase grup plus empat partai lagi jika Skuad Merah Putih lolos hingga partai final. Bisakah? Waktu yang akan bicara. Dan Bambang, dalam usia menuju 33 tahun dan tidak diback-up dengan second-liner terbaik, tentu saja butuh kerja keras, konsentrasi penuh dan pastinya: fokus!
Baiklah. Soal gol, itu urusan Bambang. Itu pekerjaannya. Itu bebannya. Kita berharap dia prima, dimainkan Nil Maizar dan bikin gol. Tapi saya ingin menyodorkan satu fakta lain: soal “Club-100”, rekor pemain dengan caps mencapai 100 dan saya pikir ini adalah rekor pertama dalam sejarah sepakbola Indonesia modern.
Hingga saat ini Bambang sudah memiliki caps 94 sejak aksi pertamanya pada 2 Juni 1999 di Valga, ketika Indonesia bertarung imbang 2-2 versus Estonia. Saat itu, sepekan sebelum Bambang berulang tahun ke-19, dia ikut mencetak satu gol—gol internasional pertamanya untuk Indonesia.
Jujur saya tidak punya data yang valid berapa sebetulnya caps resmi Bambang bersama Indonesia. Hasil browsing saya ke beberapa situs pemeringkat sepakbola juga tidak menemukan data yang valid. Catatan 94 kali penampilannya ini saya kutip dari situs resmi Bepe, sapaan akrab Bambang.
OK. Sebutlah benar 94 caps. Itu juga berarti, Bambang ”hanya” butuh enam caps lagi saja untuk menjadikan dia sebagai pemain Indonesia pertama yang masuk dalam “Club-100”. Dan saya berharap Bambang bisa mendapatkan itu semuanya lewat medium AFF Suzuki Cup 2012 ini. Jika benar, hmmm, itu semuanya tujuh partai dan berarti Indonesia lolos ke partai final!
BERDOA untuk INDONESIA! INDONESIA BISAA!!!
*41End*
Bambang memang belum pernah membawa Indonesia menuju tangga juara. Tapi, dalam lima kali AFF Cup, Bambang pernah menjadi top-skorer pada edisi 2002, sepuluh tahun silam, dengan delapan gol. Hingga AFF Cup 2010, Bambang juga masuk dalam over-all top-skorer AFF Cup dengan 12 gol dan berada di posisi ke-5 bersama Kiatisuk Senamuang (Thailand).
Kini Bambang masih eksis. Bersama Oktovianus Maniani dan Irfan Bachdim, mereka adalah tiga nama ‘veteran’ Indonesia yang menjadi finalis di AFF Suzuki Cup 2010 yang masuk dalam skuad Nil Maizar.
Ada banyak tanya yang bisa dialamatkan untuk Bambang. Yang klasik, berapa gol lagi yang bisa dia koleksi lewat, minimal, tiga partai dalam fase grup (B) AFF Cup 2012 ini? Peluang menganga ketika Indonesia jumpa Laos (24/11) tapi butuh effort luar biasa saat jumpa Singapura (28/11) dan Malaysia (1/12). Semua partai di Bukit Jalil.
Saat ini, rekor ‘over-all top-scorer AFF Cup’ dipegang Noh Alam Shah (Singapura) dengan total 17 gol. Di bawah Along, sapaan Alam Shah, ada Worrawoot Srimaka (Thailand/15 gol), Le Huynh Duc (Vietnam/14 gol) dan Kurniawan Dwi Yulianto—pemain favorit Bambang, dengan 13 gol.
Artinya, Bambang sedikitnya butuh enam gol untuk melewati rekor Along. Enam gol lewat (minimal) tiga partai di fase grup plus empat partai lagi jika Skuad Merah Putih lolos hingga partai final. Bisakah? Waktu yang akan bicara. Dan Bambang, dalam usia menuju 33 tahun dan tidak diback-up dengan second-liner terbaik, tentu saja butuh kerja keras, konsentrasi penuh dan pastinya: fokus!
Baiklah. Soal gol, itu urusan Bambang. Itu pekerjaannya. Itu bebannya. Kita berharap dia prima, dimainkan Nil Maizar dan bikin gol. Tapi saya ingin menyodorkan satu fakta lain: soal “Club-100”, rekor pemain dengan caps mencapai 100 dan saya pikir ini adalah rekor pertama dalam sejarah sepakbola Indonesia modern.
Hingga saat ini Bambang sudah memiliki caps 94 sejak aksi pertamanya pada 2 Juni 1999 di Valga, ketika Indonesia bertarung imbang 2-2 versus Estonia. Saat itu, sepekan sebelum Bambang berulang tahun ke-19, dia ikut mencetak satu gol—gol internasional pertamanya untuk Indonesia.
Jujur saya tidak punya data yang valid berapa sebetulnya caps resmi Bambang bersama Indonesia. Hasil browsing saya ke beberapa situs pemeringkat sepakbola juga tidak menemukan data yang valid. Catatan 94 kali penampilannya ini saya kutip dari situs resmi Bepe, sapaan akrab Bambang.
OK. Sebutlah benar 94 caps. Itu juga berarti, Bambang ”hanya” butuh enam caps lagi saja untuk menjadikan dia sebagai pemain Indonesia pertama yang masuk dalam “Club-100”. Dan saya berharap Bambang bisa mendapatkan itu semuanya lewat medium AFF Suzuki Cup 2012 ini. Jika benar, hmmm, itu semuanya tujuh partai dan berarti Indonesia lolos ke partai final!
BERDOA untuk INDONESIA! INDONESIA BISAA!!!
*41End*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar